Allah ... Allah ... Allah ...
Allah, saat ku sebut namamu bergetar hati ini, meneteskan air mata seolah-olah takut. Sangat takut tak mampu lagi menyebut nama-Mu yang maha agung.....
Makhluk macam apa aku allah di hadapanmu? aku malu, aku sadar yaAllah diri ini jauh dari kata standar diri ini hina diri ini penuh dengan dosa. tapi kasih sayang-Mu menutup semua aib ku sehingga tak satupun manusia mampu melihatnya.
Namun... apa yang telah kulakukan yarobb? semakin engkau menutup aibku semakin banyak dosa yang kuperbuat.. ku tak mampu menahan hawa nafsu ini, ku tak mampu menjaga hati ini, dan akupun lalai akan pujian. maafkan aku yarobb maafkan perbuatan ku yang slalu membuat-Mu kecewa. Ampuni aku yarobb...
Dengan sifat-mu yang Ar-rahman membuatku selalu bersyukur.
Dengan keindahan-Mu yang selalu menyapa di relung batinku berupa kerinduan dan cinta membuatku semakin mencintai-Mu dan slalu sadar bahwa diriku tak mampu hidup tanpa-Mu yaAllah.
Terima Kasih Duhai kekasihku illahi robbi...
Disisa usiaku, Engkau perkenankan aku untuk mengenalmu dan berada di wilayah-Mu...
Ya Ghofar... Ya rahman...Ya rahim...
Shalatku, Ibadahku, Hidup dan Matiku...
Kuserahkan dengan tulus kepada-Mu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar